Skip to main content

Cara Membuat Tempat Tisu Cantik

Idesekepal - Cara Membuat Tempat Tisu Cantik


Pernikahan, adalah even yang sangat memorable di dalam hidup kita. Saking memorable-nya, kita juga ingin agar orang lain turut mengingatnya sebagai even yang spesial juga.

Karena itulah dalam acara-acara seperti ini kita menghadiahkan untuk mereka -para tamu kita- sebuah kenang-kenangan atau souvenir cantik yang berkesan di hati mereka.

Nah, di antara souvenir-souvenir yang biasa dihadiahkan pada acara-acara pernikahan adalah tissue box atau tempat tisu. Namun agar tempat tisu tersebut menjadi sebuah souvenir yang sangat cantik, perlu dibuat dengan bahan yang cantik pula.

Salah satu bahan yang bisa dijadikan opsi untuk membuat tempat tisu ini adalah kain brokat. Motif yang indah dengan tekstur timbul menjadikan souvenir yang dibuat dengan bahan ini terkesan anggun dan elegan.

Bagi teman-teman yang ingin membuat sendiri tempat tisunya bisa menyimak tutorial cara membuat tempat tisu berikut ini:


1. Siapkan bahan dan potong sesuai pola:
  • a: Kain brokat uk. 12 x 34 cm (2 buah), lapisi dengan viselin.
  • b: Kain satin uk. 24 x 34 cm, lapisi dengan viselin.
  • c: Kain satin uk. 42 x 34 cm, tanpa viselin.
  • d: Bisban isi.  
 

 2. Jahit sisi pola a dan pola b dengan bagian yang bagus saling bertemu. Lihat gambar.


3. Lakukan hal yang sama pada sisi satunya, sehingga jika dibalik akan tampak seperti gambar di atas.


4. Pasang bisban isi di antara pola a-b dan c, jahit.


5. Jahit lagi pada sisi luarnya.


6. Lipat kain ke arah dalam.


7. Jahit pada salah satu sisinya yang terbuka, sehingga hasilnya akan tampak seperti sebuah kantung.


8. Buka lipatan pada sisi yang belum dijahit.


9. Jahit dengan posisi lipatan terbuka, sisakan bagian terbuka + 5 cm di bagian tengah jalur jahitan (tidak ikut dijahit).


10. Penampakannya seperti ini.


11. Keluarkan bagian kain yang bagus (yang sebelumnya berada di dalam) melalui celah yang kita sisakan tadi (langkah no. 9).


12. Maka akan kita dapati hasil seperti ini.


13. Jahit bagian yang masih terbuka. 


14. Pasang velcro sebagai perekatnya.
 
 

15. Satukan kedua sisi pola a, sekitar 7 cm dari sisi luar, jahit dengan tangan melingkari bisbannya. Jahitan ini berfungsi agar bahan tidak terbuka. Lakukan pada sisi yang satunya. Tambahkan "kuncir" sebagai pemanis. Tutup dengan bros. 


16. Voila...

Siap mencoba?

Salam. Idesekepal.


Comments

  1. tempat tisu yang cantik
    nggak punya mesin jahit :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yahhh, yg dipake ini aja punyanya mulai dari jaman baheula... :)

      Delete
  2. waw ternyata adminnya kreatip juga ya... saya mah gak bisa mas... suer deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, sama Mang, itu aja punya istri. saya y motoin... Kreatif kan saya???

      Delete
  3. Cukup simpel juga ya kang cara pembuatannya, sepertinya ini bisa di coba ku saya kang atau tidak boleh ?

    ReplyDelete
  4. cantik dan unyu - unyu sekali tempat tisunya, bisa untuk lebaran nih

    ReplyDelete
  5. kreatif sekali yah.... bisa utk home industri

    ReplyDelete

Post a Comment

Populer Post

Cara membaca pola dan istilah dalam merajut

Bingung lihat macam-macam simbol dan istilah dalam membaca pola yang hendak dirajut?  Kita kenali dulu yuk... Sumber gambar : afilia.blogspot.com  Nah, sekarang baru deh belajar merajut. 1.Simpul Awal Pertama kita buat simpul dulu sebelum membuat tusuk rantai. Sumber gambar : tristan.blogspot.com   2.Chain ( Tusuk Rantai ) Setelah mendapat simpul awal, kait benang lalu tarik melalui lubang.  Lakukan hingga panjang rantai yang diinginkan. sumber gambar : rumahmodeamalia.blogspot.com 3. Single Crochet ( Tusuk Tunggal ) Buat tusuk rantai yang diinginkan.  Tambahkan satu tusuk rantai lagi.  Lalu masukkan jarum melalui lubang kedua dari jarum, kait benang melalui lubang tersebut.  Kemudian kait benang sekali lagi kemudian keluar melalui dua lubang benang yang berada di jarum hakpen.  Sumber gambar : howsanne.blogspot.com maaf, bersambung dulu ke bagian 2 ya... Selamat berkreasi.

Membuat tas dari jeans bekas

Punya banyak celana jeans yang tak terpakai? Dari pada numpuk dan bikin lemari penuh, yuk kita bikin sesuatu yang baru dari jeans bekas ini. Alat-alat dan bahan:   Celana jeans bekas (bisa pendek atau panjang) Kain katun motif atau polos sesuai selera Jarum jahit Jarum pentul Gunting Benang Cutter Cara membuat: Ukur mulai dari pinggang untuk menentukan panjang tas yang kamu inginkan, lalu gunting. Bongkar jahitan celana bagian tengah, lalu satukan bagian depan kiri dan kanan menggunakan jarum pentul. Lalu jahit. Jika tidak punya mesin jahit kamu bisa kok menjahit dengan jahitan tangan. Setelah membentuk badan tas, jiplak badan tas pada bagian belakang kain katun. Lebihkan sekitar 2 cm untuk menjahit ya.. Buat tali selempang dari kain katun. Jika celana jeansmu panjang, kamu bisa memanfaatkan sisa celana untuk selempang. Atau bisa juga kamu kombinasikan dengan kain katun. Nah ini saatnya jika kamu ingin menambahkan hiasan pada tasmu. tempel lalu jahi

Cara membaca pola dan istilah dalam Merajut ( bag.2 )

Ini merupakan postingan lanjutan dari Cara membaca pola dan istilah dalam merajut .  Yuk, belajar bareng lagi yaa.. 4. Setengah Tusuk Ganda (Half Double Crochet) Sebagai dasar buatlah tusuk rantai terlebih dahulu. Tambahkan tiga tusuk rantai lagi. Kait benang lalu masukkan melalui lubang keempat dari hakpen, tarik benang keluar melalui lubang tersebut. Kemudian kaitkan benang lagi. Tarik benang melalui tiga lubang yang terkait pada hakpen. 5. Tusuk Ganda ( Double Crochet ) Buatlah tusuk rantai sebagai dasar. Tambahkan tiga tusuk rantai lagi. Kait benang kemudian masuk melalui lubang keempat. Kait benang lagi lalu tarik melalui dua lubang. Kemudian kait benang sekali lagi dan tarik melalui dua lubang yang terakhir.  6. Tusuk Triple ( Triple Crochet ) Buat tusuk rantai sebagai dasar. Tambahkan tiga tusuk rantai. Kait benang dua kali ( Nah, inilah pembedanya dengan Tusuk Ganda ) kemudian masuk melalui lubang ke empat dari hakpen. Kait benang sekali lalu keluar melalu

Ini Dia Rahasia Menajamkan Kembali Gunting Kain yang Sudah Tumpul

Source: id.aliexpress.com Sebagai seorang penjahit atau crafter, kita mungkin pernah dibuat jengkel dengan gunting yang tiba-tiba tumpul saat akan digunakan. Gunting tiba-tiba tidak bisa digunakan dengan baik, padahal deadline sudah di depan mata... Rasanya seperti mau guling-guling sambil garukin kaki orang, hehehe... Jika punya uang lebih, kita bisa lari ke toko sebelah untuk membeli gunting yang baru. Atau, kita mungkin berpikir untuk mengasahnya dengan menggunakan pengasah pisau saja. Tapi apa yang terjadi? Setelah diasah, gunting bukannya menjadi tajam melainkan menjadi semakin tumpul. Kenapa? Karena prinsip kerja gunting berbeda dengan pisau. Pisau hanya membutuhkan mata pisau yang tajam untuk bisa digunakan. Karena itu dengan mengasahnya dan membuatnya menjadi semakin tipis, maka pisau akan semakin enak untuk digunakan. Namun tidak begitu dengan gunting. Gunting membutuhkan dua buah logam yang harus saling bers