Skip to main content

Ini Dia Rahasia Menajamkan Kembali Gunting Kain yang Sudah Tumpul

cara menajamkan gunting, cara mengasah
Source: id.aliexpress.com

Sebagai seorang penjahit atau crafter, kita mungkin pernah dibuat jengkel dengan gunting yang tiba-tiba tumpul saat akan digunakan.

Gunting tiba-tiba tidak bisa digunakan dengan baik, padahal deadline sudah di depan mata...

Rasanya seperti mau guling-guling sambil garukin kaki orang, hehehe...

Jika punya uang lebih, kita bisa lari ke toko sebelah untuk membeli gunting yang baru.

Atau, kita mungkin berpikir untuk mengasahnya dengan menggunakan pengasah pisau saja.

Tapi apa yang terjadi?

Setelah diasah, gunting bukannya menjadi tajam melainkan menjadi semakin tumpul.


Kenapa?

Karena prinsip kerja gunting berbeda dengan pisau.

Pisau hanya membutuhkan mata pisau yang tajam untuk bisa digunakan.

Karena itu dengan mengasahnya dan membuatnya menjadi semakin tipis, maka pisau akan semakin enak untuk digunakan.

Namun tidak begitu dengan gunting.

Gunting membutuhkan dua buah logam yang harus saling bersinggungan untuk bisa digunakan memotong.

Jadi kita tidak memerlukan logam yang tajam. Kita hanya butuh yang benar-benar siku pada sudut-sudutnya.

Namun sebelum kita sampai pada rahasia cara menajamkan gunting yang sudah tumpul ini, ada baiknya kita perlu tahu hal-hal apa saja yang bisa membuat gunting kain kita cepat tumpul.

Berikut ini ada beberapa hal yang bisa membuat gunting kain kita cepat tumpul.


1. Digunakan untuk memotong berbagai macam bahan

Jika kita punya sebuah gunting kain yang kita gunakan juga untuk menggunting bahan yang lain (misalnya seperti plastik, karton, karet, dll), maka hal ini yang membuat gunting kita akan cepat tumpul.

Jadi gunakan gunting kain hanya untuk menggunting kain.

Untuk menggunting asesoris lain kita bisa memakai gunting lain yang memang dikhususkan untuk menggunting benda-benda seperti itu.


2. Gunting kain untuk menggunting benda-benda keras.

Pada dasarnya sebuah gunting kain digunakan hanya untuk bahan-bahan kain.

Jika ia digunakan untuk memotong benda-benda yang lebih keras, misalnya karton yang tebal atau kawat kecil, maka gunting akan cepat tumpul.


3. Gunting pernah atau sering terjatuh

Hal ini bisa menyebabkan gunting “terluka”. Karena kedua sisi saling berbenturan sehingga sisi gunting menjadi cuil yang mengakibatkan tersendat saat memotong kain.


4. Memang sudah waktunya

Kata seorang penyanyi, “tak ada yang abadi...”

Gunting yang sudah lama dan sering dan digunakan tentu saja akan mengalami aus dan menyebabkannya tidak bisa lagi digunakan dengan baik.

Nah, kalau kita mempunya masalah gunting yang sudah tidak bisa digunakan karena tumpul, jangan terburu-buru untuk membeli gunting yang baru.

Kita bisa menggunakan cara rahasia ini untuk menajamkan kembali gunting yang sudah tumpul.

Siap?

Sekarang yang perlu kita siapkan hanyalah sebuah botol sirup yang biasanya terbuat dari kaca.

(Untuk sirupnya sesuai selera saja ya...)

Tuangkan sirup ke dalam gelas secukupnya. Lalu tambahkan air dan es sesuai selera.

Selesai. Sirup yang segar siap untuk dinikmati. H-hee...

Lho? Lalu soal guntingnya?

Sebentar, saya masih mau minum sirupnya dulu...



Ambil botol kacanya.

Lalu dengan gunting yang sudah tumpul tadi lakukan gerakan seperti memotong leher botol.

Lakukan gerakan seperti itu beberapa kali.

Lalu coba gunakan gunting yang sudah tumpul tadi untuk memotong kain.

Bagaimana hasilnya?




Eh iya, bener loh. 

Gunting kain ku jadi tajam lagi, hiyaatt!!.... cekriss, cekriss, cekriss

*Abaikan jingkrak-jingkraknya ya


Selamat berkarya,

idesekepal

Comments

Populer Post

Cara membaca pola dan istilah dalam merajut

Bingung lihat macam-macam simbol dan istilah dalam membaca pola yang hendak dirajut?  Kita kenali dulu yuk... Sumber gambar : afilia.blogspot.com  Nah, sekarang baru deh belajar merajut. 1.Simpul Awal Pertama kita buat simpul dulu sebelum membuat tusuk rantai. Sumber gambar : tristan.blogspot.com   2.Chain ( Tusuk Rantai ) Setelah mendapat simpul awal, kait benang lalu tarik melalui lubang.  Lakukan hingga panjang rantai yang diinginkan. sumber gambar : rumahmodeamalia.blogspot.com 3. Single Crochet ( Tusuk Tunggal ) Buat tusuk rantai yang diinginkan.  Tambahkan satu tusuk rantai lagi.  Lalu masukkan jarum melalui lubang kedua dari jarum, kait benang melalui lubang tersebut.  Kemudian kait benang sekali lagi kemudian keluar melalui dua lubang benang yang berada di jarum hakpen.  Sumber gambar : howsanne.blogspot.com maaf, bersambung dulu ke bagian 2 ya... Selamat berkreasi.

Membuat tas dari jeans bekas

Punya banyak celana jeans yang tak terpakai? Dari pada numpuk dan bikin lemari penuh, yuk kita bikin sesuatu yang baru dari jeans bekas ini. Alat-alat dan bahan:   Celana jeans bekas (bisa pendek atau panjang) Kain katun motif atau polos sesuai selera Jarum jahit Jarum pentul Gunting Benang Cutter Cara membuat: Ukur mulai dari pinggang untuk menentukan panjang tas yang kamu inginkan, lalu gunting. Bongkar jahitan celana bagian tengah, lalu satukan bagian depan kiri dan kanan menggunakan jarum pentul. Lalu jahit. Jika tidak punya mesin jahit kamu bisa kok menjahit dengan jahitan tangan. Setelah membentuk badan tas, jiplak badan tas pada bagian belakang kain katun. Lebihkan sekitar 2 cm untuk menjahit ya.. Buat tali selempang dari kain katun. Jika celana jeansmu panjang, kamu bisa memanfaatkan sisa celana untuk selempang. Atau bisa juga kamu kombinasikan dengan kain katun. Nah ini saatnya jika kamu ingin menambahkan hiasan pada tasmu. tempel lalu jahi

Cara membaca pola dan istilah dalam Merajut ( bag.2 )

Ini merupakan postingan lanjutan dari Cara membaca pola dan istilah dalam merajut .  Yuk, belajar bareng lagi yaa.. 4. Setengah Tusuk Ganda (Half Double Crochet) Sebagai dasar buatlah tusuk rantai terlebih dahulu. Tambahkan tiga tusuk rantai lagi. Kait benang lalu masukkan melalui lubang keempat dari hakpen, tarik benang keluar melalui lubang tersebut. Kemudian kaitkan benang lagi. Tarik benang melalui tiga lubang yang terkait pada hakpen. 5. Tusuk Ganda ( Double Crochet ) Buatlah tusuk rantai sebagai dasar. Tambahkan tiga tusuk rantai lagi. Kait benang kemudian masuk melalui lubang keempat. Kait benang lagi lalu tarik melalui dua lubang. Kemudian kait benang sekali lagi dan tarik melalui dua lubang yang terakhir.  6. Tusuk Triple ( Triple Crochet ) Buat tusuk rantai sebagai dasar. Tambahkan tiga tusuk rantai. Kait benang dua kali ( Nah, inilah pembedanya dengan Tusuk Ganda ) kemudian masuk melalui lubang ke empat dari hakpen. Kait benang sekali lalu keluar melalu