Skip to main content

Cara Membuat Dompet Rajut

Idesekepal - Cara Membuat Dompet Rajut


Ini adalah salah satu artikel lama yang saya buat sekitar pertengahan 2014. Saya re-post hanya sebagai arsip saja.

===================

Sudah lama sekali pengen bikin sesuatu dari rajutan. Masalahnya, karena saya masih pemula, terkadang baca polanya saja masih belepotan. Namun dengan semangat membara (weisss...) saya bikinlah dompet rajut dengan hanya bermodal 'tusukan dasar' dengan dikombinasi kain flanel di dalamnya.

Untuk pengerjaannya semua murni dikerjakan dengan tangan. Penggabungan bahan rajut dengan flanel disambung menggunakan 'tusuk feston' (h-haa... dasar banget yak!)

Yuk coba dibikin...

Alat dan bahan:

  • Benang rajut akrilik (warna sesuai selera ya...)
  • Hakpen No. 3
  • Kain flanel
  • Mutiara imitasi untuk pemanis

Cara membuatnya:

**Badan dompet**
  1. Mulai dengan 48 tusuk rantai
  2. Baris 2-66 gunakan tusuk tunggal
  3. Baris 67: tusuk tunggal 22, tusuk rantai 9, lompati 4 tusukan, tusuk tunggal 22
  4. Baris 68: tusuk triple 48, balik
  5. Renda: tusuk tunggal 1, tusuk ganda 1, tusuk rantai 2, tusuk ganda 1, tusuk tunggal 1. Ulangi hingga ujung. Matikan benang.

**Bunga**
  1. Buat 7 tusuk rantai, lalu sambung pada lubang pertama hingga menjadi lingkaran
  2. Pada dalam satu lubang: tusuk triple 1, tusuk rantai 1. Ulangi sebanyak 5 kali.
  3. Lakukan hal yang sama pada setiap lubang sampai habis. Kemudian matikan benang.

**Penyelesaian**
  1. Ukur kain flanel sesuai ukuran dompet yang akan dibuat. Contoh yang saya buat 18 x 8 cm. Buat 2 pola. Untuk tepi jahit dengan tusuk feston.
  2. Untuk samping buat 2 pola kain flanel dengan ukuran 8 x 8 cm
  3. Lalu sambung pada badan dompet menggunakan tusuk feston
  4. Terakhir, pasang bungan pada bagian tengah dompet. Beri mutiara untuk pemanis.

Jreng, jreng!!! 

Purple Smooth

Choco Cream


Jelas, masih banyak kekurangan disana-sini. Saya masih berpikir bagaimana caranya agar ujung rajutan tidak "njentar" seperti itu (bingung cari istilah yang tepat, h-hee...). Juga bagaimana agar penyelesaian akhir pada rajutan benang tidak "keluar" sehingga terkesan kurang rapi.

Sebagai catatan, untuk membuat dompet rajut ini terkesan kokoh, pada Choco Cream saya selipkan kertas karton tebal di dalam flanel. Sedang pada Purple Smooth, tidak. Sehingga ia terlihat lembek saat dibawa. Tapi penggunaan kertas karton ini membuat saya kurang sreg, sebab saya ingin membuatnya benar-benar sempurna...

Jadi, ya... saya masih harus banyak belajar lagi untuk menyelesaikan pe-er lainnya. Senang sekali rasanya bila ada yang mau memberikan masukan agar saya (baca: blog ini) bisa terus berkreasi dan berbagi ide-ide yang bermanfaat.

Saran-masukannya ditunggu ya...

Salam. Idesekepal.


Comments

Populer Post

Cara membaca pola dan istilah dalam merajut

Bingung lihat macam-macam simbol dan istilah dalam membaca pola yang hendak dirajut?  Kita kenali dulu yuk... Sumber gambar : afilia.blogspot.com  Nah, sekarang baru deh belajar merajut. 1.Simpul Awal Pertama kita buat simpul dulu sebelum membuat tusuk rantai. Sumber gambar : tristan.blogspot.com   2.Chain ( Tusuk Rantai ) Setelah mendapat simpul awal, kait benang lalu tarik melalui lubang.  Lakukan hingga panjang rantai yang diinginkan. sumber gambar : rumahmodeamalia.blogspot.com 3. Single Crochet ( Tusuk Tunggal ) Buat tusuk rantai yang diinginkan.  Tambahkan satu tusuk rantai lagi.  Lalu masukkan jarum melalui lubang kedua dari jarum, kait benang melalui lubang tersebut.  Kemudian kait benang sekali lagi kemudian keluar melalui dua lubang benang yang berada di jarum hakpen.  Sumber gambar : howsanne.blogspot.com maaf, bersambung dulu ke bagian 2 ya... Selamat berkreasi.

Membuat tas dari jeans bekas

Punya banyak celana jeans yang tak terpakai? Dari pada numpuk dan bikin lemari penuh, yuk kita bikin sesuatu yang baru dari jeans bekas ini. Alat-alat dan bahan:   Celana jeans bekas (bisa pendek atau panjang) Kain katun motif atau polos sesuai selera Jarum jahit Jarum pentul Gunting Benang Cutter Cara membuat: Ukur mulai dari pinggang untuk menentukan panjang tas yang kamu inginkan, lalu gunting. Bongkar jahitan celana bagian tengah, lalu satukan bagian depan kiri dan kanan menggunakan jarum pentul. Lalu jahit. Jika tidak punya mesin jahit kamu bisa kok menjahit dengan jahitan tangan. Setelah membentuk badan tas, jiplak badan tas pada bagian belakang kain katun. Lebihkan sekitar 2 cm untuk menjahit ya.. Buat tali selempang dari kain katun. Jika celana jeansmu panjang, kamu bisa memanfaatkan sisa celana untuk selempang. Atau bisa juga kamu kombinasikan dengan kain katun. Nah ini saatnya jika kamu ingin menambahkan hiasan pada tasmu. tempel lalu jahi

Cara membaca pola dan istilah dalam Merajut ( bag.2 )

Ini merupakan postingan lanjutan dari Cara membaca pola dan istilah dalam merajut .  Yuk, belajar bareng lagi yaa.. 4. Setengah Tusuk Ganda (Half Double Crochet) Sebagai dasar buatlah tusuk rantai terlebih dahulu. Tambahkan tiga tusuk rantai lagi. Kait benang lalu masukkan melalui lubang keempat dari hakpen, tarik benang keluar melalui lubang tersebut. Kemudian kaitkan benang lagi. Tarik benang melalui tiga lubang yang terkait pada hakpen. 5. Tusuk Ganda ( Double Crochet ) Buatlah tusuk rantai sebagai dasar. Tambahkan tiga tusuk rantai lagi. Kait benang kemudian masuk melalui lubang keempat. Kait benang lagi lalu tarik melalui dua lubang. Kemudian kait benang sekali lagi dan tarik melalui dua lubang yang terakhir.  6. Tusuk Triple ( Triple Crochet ) Buat tusuk rantai sebagai dasar. Tambahkan tiga tusuk rantai. Kait benang dua kali ( Nah, inilah pembedanya dengan Tusuk Ganda ) kemudian masuk melalui lubang ke empat dari hakpen. Kait benang sekali lalu keluar melalu

Ini Dia Rahasia Menajamkan Kembali Gunting Kain yang Sudah Tumpul

Source: id.aliexpress.com Sebagai seorang penjahit atau crafter, kita mungkin pernah dibuat jengkel dengan gunting yang tiba-tiba tumpul saat akan digunakan. Gunting tiba-tiba tidak bisa digunakan dengan baik, padahal deadline sudah di depan mata... Rasanya seperti mau guling-guling sambil garukin kaki orang, hehehe... Jika punya uang lebih, kita bisa lari ke toko sebelah untuk membeli gunting yang baru. Atau, kita mungkin berpikir untuk mengasahnya dengan menggunakan pengasah pisau saja. Tapi apa yang terjadi? Setelah diasah, gunting bukannya menjadi tajam melainkan menjadi semakin tumpul. Kenapa? Karena prinsip kerja gunting berbeda dengan pisau. Pisau hanya membutuhkan mata pisau yang tajam untuk bisa digunakan. Karena itu dengan mengasahnya dan membuatnya menjadi semakin tipis, maka pisau akan semakin enak untuk digunakan. Namun tidak begitu dengan gunting. Gunting membutuhkan dua buah logam yang harus saling bers