Skip to main content

Benang apa saja yang bisa digunakan untuk merajut? (Part.1)

Ternyata benang yang digunakan dalam merajut sangatlah bervariasi. Setiap benang memiliki karakter masing
 -masing. Dan tentunya bentuk yang dihasilkan pun berbeda sesuai dengan tekstur benang itu sendiri.

Pada dasarnya semua yang berbentuk seperti benang bisa digunakan untuk merajut. Bahkan tali setebal apa pun bisa digunakan, tapi tentunya Hakpen/Jarum Rajut yang dipakai juga menyesuaikan dengan ketebalan benang yang dipakai


Untuk menambah daftar pengetahuan kita tentang merajut, ada baiknya kita mengenali dulu beberapa jenis benang yang sering dipakai dalam merajut.



a. KATUN

Hasil gambar untuk benang katun
Source Gambar : www.mayacrafts.asia
Benang jenis ini biasanya yang paling umum digunakan untuk berbagai macam jenis rajutan. 

Teksturnya yang padat dan tingkat kehalusannya rata-rata, membuat benang ini tidak mudah kusut saat dirajut.

Beberapa karya yang bisa dihasilkan menggunakan benang ini adalah bros rajut, sarung bantal, taplak, tempat tissue, amigurumi (boneka rajut), dll. 

Hakpen/jarum rajut yang digunakan biasanya 3/4 dan Jarum Knitting 3mm



b. KATUN HALUS

Hasil gambar untuk soft cotton yarn
Source Gambar : AliExpress.com

Memiliki tekstur yang lebih halus dari katun yang biasa, sehingga lebih cocok digunakan untuk project rajutan yang lebih wearable.

Misalnya : Selimut, baju bayi, cardigan, baju, rompi

Hakpen/Jarum RAjut yang digunakan 4/0 dan Jarum Knitting 3 mm



c. Katun BIG PLY

Hasil gambar untuk cotton big ply
Source Gambar : Kucrochet.com

Teksturnya padat dengan diameter 2 kali lebih besar daripada katun biasa

Cocok digunakan untuk proect merajut Tas Santai, Slipper, Baby Boots, Topi, Alas Tempat Duduk, Amigurumi (Boneka Rajut), dll

Jika menggunakan teknik Knitting, bisa dipakai untuk membuat baju, rompi, sweater/cardigan

Hakpen yang digunakan 6/0 TULIP GOLD dan Jarum Knitting 4 mm



d. POLYESTER

Hasil gambar untuk benang polyester
Source Gambar : Tokopedia.com

Merupakan benang sintetis bertekstur padat dan kaku. Warna lebih mengkilap daripada katun.

Cocok digunakan dalam project rajut seperti Tas, Dompet, Topi Pantai, Tatakan Gelas, Bros Rajut

Hakpen yang digunakan 3/4 dan Jarum Knitting 3 mm


POLYESTER ada beberapa macam. 
Gambar terkait
Source Gambar : Bukalapak.com

Ada POLYESTER SEMBUR yang memiliki diameter benang sedikit lebih besar dibanding POLYESTER POLOS. Hakpen yang digunakan 4/5

Gambar terkait
Source Gambar : www.d-best-craft.com
POLYESTER TWIST : Merupakan twist dari 3 ply benang polyester polos. Hakpen yang digunakan 5/6 TULIP GOLD


POLYESTER SHIMMER/BLINK : Bahan dan tekstur kurang lebih sama seperti polyester polos. Yang membedakan adalah pada proses twist-nya dicampur dengan bahan metalik gold/silver sehingga menimbulkan kesan Shimmer/blink/kilap. Hakpen yang digunakan 5/0 TULIP GOLD



e. NILON

Gambar terkait
Source Gambar :vendorpedia.co.id
Bertekstur padat, agak licin, kaku dan mengkilap. Project rajutan yang cocok menggunakan benang ini adalah Tas dan Dompet. Hakpen yang digunakan 4/5 dan Jarum Knitting 3,5 mm



f. RAYON VISCOSE

Hasil gambar untuk viscose rayon yarn
Source Gambar : WiseGEEK

Benang ini merupakan benang semi sintetis. 

Teksturnya yang halus, adem, warna kilap, licin dan jatuh/tidak kaku membuat benang ini tidak pecah bila dirajut dan ringan digunakan.

Cocok untuk project yang wearable seperti Syal, Pashmina, Jilbab Rajut, Renda Jilbab Rajutan, Baju, Cardigan, Rompi, Baby Set, dll

Hakpen yang digunakan 3/0 (lebih disarankan bila tarikan saat merajut pendek-pendek saja).

Sedangkan jika menggunakan Jarum Knitting menggunakan 2,5 - 3 mm


----

 Maafkeun, karena sudah mulai keriting tangannya jadi..


Berlanjut di PART.2 yaa...



Selamat berkarya dengan penuh semangat ya ^^

Comments

Populer Post

Cara membaca pola dan istilah dalam merajut

Bingung lihat macam-macam simbol dan istilah dalam membaca pola yang hendak dirajut?  Kita kenali dulu yuk... Sumber gambar : afilia.blogspot.com  Nah, sekarang baru deh belajar merajut. 1.Simpul Awal Pertama kita buat simpul dulu sebelum membuat tusuk rantai. Sumber gambar : tristan.blogspot.com   2.Chain ( Tusuk Rantai ) Setelah mendapat simpul awal, kait benang lalu tarik melalui lubang.  Lakukan hingga panjang rantai yang diinginkan. sumber gambar : rumahmodeamalia.blogspot.com 3. Single Crochet ( Tusuk Tunggal ) Buat tusuk rantai yang diinginkan.  Tambahkan satu tusuk rantai lagi.  Lalu masukkan jarum melalui lubang kedua dari jarum, kait benang melalui lubang tersebut.  Kemudian kait benang sekali lagi kemudian keluar melalui dua lubang benang yang berada di jarum hakpen.  Sumber gambar : howsanne.blogspot.com maaf, bersambung dulu ke bagian 2 ya... Selamat berkreasi.

Membuat tas dari jeans bekas

Punya banyak celana jeans yang tak terpakai? Dari pada numpuk dan bikin lemari penuh, yuk kita bikin sesuatu yang baru dari jeans bekas ini. Alat-alat dan bahan:   Celana jeans bekas (bisa pendek atau panjang) Kain katun motif atau polos sesuai selera Jarum jahit Jarum pentul Gunting Benang Cutter Cara membuat: Ukur mulai dari pinggang untuk menentukan panjang tas yang kamu inginkan, lalu gunting. Bongkar jahitan celana bagian tengah, lalu satukan bagian depan kiri dan kanan menggunakan jarum pentul. Lalu jahit. Jika tidak punya mesin jahit kamu bisa kok menjahit dengan jahitan tangan. Setelah membentuk badan tas, jiplak badan tas pada bagian belakang kain katun. Lebihkan sekitar 2 cm untuk menjahit ya.. Buat tali selempang dari kain katun. Jika celana jeansmu panjang, kamu bisa memanfaatkan sisa celana untuk selempang. Atau bisa juga kamu kombinasikan dengan kain katun. Nah ini saatnya jika kamu ingin menambahkan hiasan pada tasmu. tempel lalu jahi

Cara membaca pola dan istilah dalam Merajut ( bag.2 )

Ini merupakan postingan lanjutan dari Cara membaca pola dan istilah dalam merajut .  Yuk, belajar bareng lagi yaa.. 4. Setengah Tusuk Ganda (Half Double Crochet) Sebagai dasar buatlah tusuk rantai terlebih dahulu. Tambahkan tiga tusuk rantai lagi. Kait benang lalu masukkan melalui lubang keempat dari hakpen, tarik benang keluar melalui lubang tersebut. Kemudian kaitkan benang lagi. Tarik benang melalui tiga lubang yang terkait pada hakpen. 5. Tusuk Ganda ( Double Crochet ) Buatlah tusuk rantai sebagai dasar. Tambahkan tiga tusuk rantai lagi. Kait benang kemudian masuk melalui lubang keempat. Kait benang lagi lalu tarik melalui dua lubang. Kemudian kait benang sekali lagi dan tarik melalui dua lubang yang terakhir.  6. Tusuk Triple ( Triple Crochet ) Buat tusuk rantai sebagai dasar. Tambahkan tiga tusuk rantai. Kait benang dua kali ( Nah, inilah pembedanya dengan Tusuk Ganda ) kemudian masuk melalui lubang ke empat dari hakpen. Kait benang sekali lalu keluar melalu

Ini Dia Rahasia Menajamkan Kembali Gunting Kain yang Sudah Tumpul

Source: id.aliexpress.com Sebagai seorang penjahit atau crafter, kita mungkin pernah dibuat jengkel dengan gunting yang tiba-tiba tumpul saat akan digunakan. Gunting tiba-tiba tidak bisa digunakan dengan baik, padahal deadline sudah di depan mata... Rasanya seperti mau guling-guling sambil garukin kaki orang, hehehe... Jika punya uang lebih, kita bisa lari ke toko sebelah untuk membeli gunting yang baru. Atau, kita mungkin berpikir untuk mengasahnya dengan menggunakan pengasah pisau saja. Tapi apa yang terjadi? Setelah diasah, gunting bukannya menjadi tajam melainkan menjadi semakin tumpul. Kenapa? Karena prinsip kerja gunting berbeda dengan pisau. Pisau hanya membutuhkan mata pisau yang tajam untuk bisa digunakan. Karena itu dengan mengasahnya dan membuatnya menjadi semakin tipis, maka pisau akan semakin enak untuk digunakan. Namun tidak begitu dengan gunting. Gunting membutuhkan dua buah logam yang harus saling bers